Kuaci bunga matahari sebaiknya pilih yang plain, bukan yang bergaram/bergula. Kuaci berlimpah lemak sehat omega-3 (baik untuk pertumbuhan otak dan kecerdasannya), protein nabati (membantu pertumbuhan tubuh), vitamin B-kompleks (menjaga kestabilan emosi), dan sejumlah mineral mikro terutama seng/zinc (membantu meningkatkan imunitas). Ngomong-ngomong, si anak makan kuacinya sudah terampil kan?
Pop corn = kaya kalori miskin gizi. Corn flakes cereal = mungkin diperkaya nutrisi (sintetis) dan mungkin mengandung lemak trans (tergantung merek, amati labelnya). Kerupuk = mungkin mengandung food additives sintetis (a.l. baking soda, MSG atau bahan serupa, bahan pemutih). Pilihannya, kerupuk sebenarnya bisa bergizi dan menjadi sehat jika kita buat sendiri dengan bahan alami dan terkontrol komposisis bahannya. Misalnya kerupuk udang dari tepung kanji, udang kupas dihaluskan, garam, sedikit gula pasir, dan sedikit baking soda – digoreng dengan minyak goreng baru. Masalahnya, ini makanan gorengan.
Saran saya, lebih baik memberikan kudapan berupa buah-buahan segar pada balita. Banyakkkk(!) sekali variasi hidangan buah bisa kita buat tanpa menimbulkan kebosanan. Bisa buah potong, jus, lassi, smoothie, yoghurtshake, frozen fruitty yoghurt, “es krim” buah, puding buah, dll.
WH
Tags: baking soda, cornflake, food additives sintetis, kerupuk, kuaci, lemak trans, makanan gorengan, MSG, popcorn