Jus buah *harus* diberikan pada suhu ruangan, bukan dingin lemari es. Penjelasannya ada dalam buku saya: Variasi Makanan Sehat Bayi. Intinya, pada MP-ASI, bayi harus diperkenalkan secara bertahap terhadap makanan. Mulai dari yang cair/bertekstur lembut dan struktur molekulnya sederhana (aduh molekul, apa ya bahasa gampangnya?). Selama ini yang kita pikir baru teksturnya saja, bukan struktur molekulnya. Padahal, meskipun bentuknya cair/lembut, kalau struktur molekulnya kompleks, ya tidak mudah dicerna, dan itu mendorng organ pencernaan bayi bekerja lebih keras.
Contohnya bubur tepung beras, teksturnya memang lembut sehingga mudah ditelan bayi awal MP-ASI, tetapi struktur molekulnya tergolong kompleks sehingga tidak mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang baru awal MP-ASI. Contoh lain, susu formula (cair) memang mudah ditelan bayi, tetapi struktur molekulnya sulit dicerna. (Makanya biasanya bayi akan tidur lelap setelah diberi susu formula, karena susu formula yang sulit dicerna itu akan berada lama dalam lambung sehingga bayi merasa kenyang lebih lama. Penjelasan ilmiahnya lebih rinci, nanti kita bikin sesi tersendiri, termasuk kenapa yogurt itu lebih baik daripada susu formula.).
Nah, balik ke jus jeruk pontianak. Jus buah, terutama jus jeruk, cocok diberikan pada bayi awal MP-ASI, karena cair dan mudah ditelan serta mudah pula dicerna (sebab buah mengandung gula buah yang merupakan karbohidrat sederhana, bukan karbohidrat kompleks). Karena mengandung karbohidrat sederhana yang mudah dicerna, minum jus buah tidak mengganggu nafsu makan bayi kita.
Penjelasan ilmiah mengenai hal ini bisa dibaca pada banyak buku. a.l. karya Andrew Weill, MD., Steven Masley, MD. Diskusi hangat seputar makanan sehat alami ini bisa diikuti dengan mengirimkan email kosong ke Food_Combining_Indonesia-subscribe@yahoogroups.com.
WH
Gizi Bayi & Balita 